2. Waktu ijabahnya doa. Hal tersebut sesuai dengan hadits berikut dari Ibnu Qudamah dalam Al Mughni yang menyebutkan: ”Dianjurkan untuk berdoa pada saat turunnya hujan, sebagaimana yang telah diriwayatkan jika Rasul SAW pernah bersabda: “Carilah doa yang mustajab di tiga kondisi: Bertemunya dua pasukan; Menjelang pelaksanaan sholat
Artinya: "Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murkaMu, dan jangan binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu." Kemudian datanganya petir juga dijelaskan dalam surat Ar Ras ayat 12, sehingga sebagian orang takut karena adanya petir.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat." Baca juga: Waspada Hujan Kilat dan Angin Kencang di Jabodetabek hingga Jelang Malam Doa tersebut yang diucapkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ketika melihat turunnya hujan.
Ilustrasi bacaan doa mendengar petir. Foto: Freepik. Dikutip dari buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-hari oleh Abduh Zulfidar Akaha, doa mendengar petir yang pertama diambil dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Hakim, dan Imam Ahmad. Ketika Rasulullah mendengar gemuruh petir, beliau memanjatkan doa berikut:
Hal ini sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Cahaya terang disertai kilatan di langit terkadang membuat takut dan khawatir. Apalagi petir juga diiringi dengan gemuruh yang suaranya cukup menggema. Fenomena petir ini bahkan disebutkan dalam Al-Quran surat Ar-Ra’d ayat 12-13: Dikutip dari buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud asy-Syafrowi
Artinya; Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.” Makna Petir dalam Islam Suara petir yang menggelegar terkadang menimbulkan ketakutan. Dalam Islam, kedahsyatan suara petir atau guruh ini dimaknai sebagai bentuk tasbih dari para malaikat penjaga langit. Sebagaimana disebut firman
.
doa petir dan artinya