Jelaskandampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian Indonesia. Jawab : Perkembangan koperasi dari awal sampai sekarang memberi dampak yang tidak bisa di pandang sebelah mata saja, dengan adanya organisasi koperasi member dampak bagi perekonomian Indonesia, yaitu :
tugasekonomi koperasi (soal & jawaban) 1. Jelaskan dampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian Indonesia ! Koperasi sudah turut berperan dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Itu ditunjukkan dari kemampuan Koperasi mencapai angka 24,94% dalam penciptaan Nilai Tambah Bruto (NTB) dan 0,32-0,6 persen dalam penciptaan Pendapatan
jelaskandampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian Indonesia ! SD jelaskan dampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian Indonesia ! 2. 1. Jawaban terverifikasi. YK. Y. Kusumawati. Mahasiswa/Alumni Universitas Pamulang. 26 Januari 2022 05:23.
TugasEkonomi Koperasi #. Soal : 1. Jelaskan dampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian di Indonesia! 2. Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan koperasi di Indonesia tidak berkembang secara pesat! 3. Menurut pandangan saudara, bagaimana peran perguruan tinggi, pemerintah, perbankan, dan masyarakat menajdi hal yang sangat
Jelaskandampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian di Indonesia ? Jawab : Berdirinya koperasi : Pada umumnya koperasi merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika
Jawab: Dampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian di Indonesia, koperasi mampu mewadahi kegiatan ekonomi kerakyatan yang pada uumnya adalah merupakan golongan rakyat menengah kebawah, dengan adanya koperasi diharapkan mereka dapat mengembangkan kegiatan ekonominya yang akan berdampak pada menigkatnya jumlah pendapatan. dengan pembinaan dan pelatihan yang serius dan profesional
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. 1. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota maupun diharapkan mampu membina dan mengembangkan kemampuan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti memberikan bantuan pendidikan, bantuan permodalan usaha, bantuan pemasaran produk, dan menyediakan yang diperlukan masyarakat untuk meningkatkan Memperkukuh perekonomian Rakyat sebagai Penyangga Kekuatan Perekonomian. Koperasi diharapkan mampu memperkukuh kehidupan ekonomi masyarakat. Apabila peranan ini meluas hingga ke tingkat nasional, maka koperasi akhirnya berperan sebagai penyangga kekuatan perekonomian nasional. 3. Mewujudkan dan Mengembangkan Perekonomian Nasional Berdasarkan Asas kekeluargaan dan Demokrasi dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1, bahwa Perekonomian di Indonesia berasaskan kekeluargaan. Dalam peran ini, koperasi diharapkan mampu membudayakan pelaksanaan asas kekeluargaan dalam perekonomian ILMU EKONOMI. Solo. TIGA SERANGKAI Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
1. Berikut ini adalah dampak positif dan negatif organisasi koperasi bagi Indonesia, yaitu Dampak Positif 1. Produksi global dapat ditingkatkan. Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan. 2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara. Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah. 3. Meluaskan paar untuk produksi dalam negeri. Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri. 4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik. Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang. 5. Menyediakan dana tambahan untuk embangunan ekonomi. Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut. Dampak Negatif 1. Menghambat pertumbuhan sektor industri. Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang infant industry. Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat. 2. Memperburuk neraca pembayaran. Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan pendapatan investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran. 3. Sektor keuangan semakin tidak stabil. Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi modal portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan. 4. Memperburuk prospek ekonomi jangka panjang. Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk. Dilihat dari banyaknya dampak negatif dan positif dari globalisasi ekonomi , tentunya makin mendorong kita sebagai warga Indonesia untuk lebih mengenalkan dan mensejahterakan koperasi kepada masyarakat Indonesia. 2. Kenapa Ekonomi Koperasi pada saat ini tidak berkembang secara pesat di Indonesia?Karena koperasi belum efektif dalam mensosialisasikan dirinya ke khalayak umum secara menyeluruh,ini yang harus dilakukan terlebih dahulu dalam perkoperasian di Indonesia. Mengenalkan dirinya ke dalam khalayak agar koperasi mendapatkan dukungan dari para pengusaha pengusaha dalam negeri agar koperasi kuat dan kokoh dalam mengahadapi globalisasi yang penuh dengan persaingan yang ketat, persaingan dengan negara negara maju tidak hanya dari pihak koperasi tetapi pemerintah juga harus banyak membantu dalam mensosialisasikannya mungkin dengan media. Mungkin apabila koperasi telah banyak dikenal masyarakat dan para pengusaha itu akan mampu mengkokohkan pondasi-pondasi koperasi di Indonesia. Selain dukungan dari dalam negeri koperasi di Indonesia juga harus memiliki kerjasama dengan koperasi Negara asing. 3. Bagaimana peran Perguruan Tinggi, Pmerintah, Perbankan dan Masyarakat menjadi hal penting bagi pertumbuhan Koperasi di Indonesia? Perguruan tinggi merupakan lembaga ilmiah mempunyai kepedulian dan mengambil peranan dalam menyikapi, menggali, meneliti, dan mengkaji perkembangan perkoperasian, oleh karena itu peran dan kiprah perguruan tinggi, khususnya fakultas ekonomi dan sekolah-sekolah tinggi ekonomi dalam perkembangan perkoperasian seharusnya lebih maksimal. Prinsip dan nilai koperasi yang digunakan sebagai pedoman dan panduan kegiatan koperasi sebagai perkumpulan dan perusahaan akan menjadikannya berkembang tidak hanya sebagai bagian dari sistem koperasi itu sendiri, namun juga bagi orang-orang dalam koperasi. Kemudian menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia memperkokoh perekonomian rakyat mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa, jadi masyarakat juga ikut berperan penting dalam membangun Koperasi di Indonesia. Peran perbankan juga ikut mempengaruhi pertumbuhan Koperasi di Indonesia saat ini, hal ini dapat dilihat dari makin maraknya minat masyarakat untuk menyimpan, berbisnis, bahkan sampai berinvestasi melalui perbankan. Hal ini menyebabkan semakin maraknya dunia perbankan yang dapat dilihat dari tumbuhnya bank-bank swasta baru walaupun pemerintah semakin memperketat regulasi pada dunia perbankan. Dan peran Pemerintah juga sangat penting bagi pertumbuhan Koperasi di Indonesia antara lain dengan mengadakan gerakan kopersi yaitu Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan memberi bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan penelitian bagi perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap permasalahan koperasi, melakukan pengawasan termasuk memberi perlindungan terhadap koperasi berupa penetapan bidang kegiatan ekonomi yang telah berhasil diusahakan oleh koperasi untuk tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya, memberikan fasilitas berupa kemudahan permodalan, serta pengembangan jaringan usaha dan kerja sama. Peran pemerintah ini penting agar keberadaan koperasi terus berkembang maju dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama rakyat miskin.
- Koperasi sebagai badan usaha yang berlandaskan pada asas kekeluargaan, tentunya memberi sejumlah manfaat atau dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Sebagai contoh dengan adanya koperasi, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat karena adanya penghasilan yang didapat secara langsung dari Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, berikut pengertian koperasi Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Koperasi di Indonesia Menurut Carunia Mulya Firdausy dalam buku Koperasi dalam Sistem Perekonomian di Indonesia 2018, koperasi di Indonesia sangatlah penting, bahkan para pendiri negara Indonesia menyebut koperasi sebagai sokoguru tiang tengah perekonomian juga Modal Koperasi Koperasi juga dijadikan sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan dari sistem perekonomian nasional Indonesia. Koperasi ada sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian Indonesia lewat perbaikan kesejahteraan rakyat. Contoh teks pendapat tentang keberadaan koperasi di Indonesia Berikut contoh teks pendapat Menurut pendapat saya, keberadaan koperasi di negara Indonesia sangatlah penting. Karena bisa digunakan dan dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat banyak, khususnya bagi mereka yang kurang mampu memenuhi kebutuhan hidup, seperti sandang, pangan, dan papan. Keberadaan koperasi di negara kita membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum dan anggotanya secara khusus. Selain itu, koperasi juga berperan besar bagi perekonomian sebuah negara, termasuk Indonesia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKARTA, - Nama koperasi bisa dibilang sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Di Indonesia, koperasi adalah gerakan ekonomi kerakyatan. Apa tujuan dari koperasi? Kata koperasi sendiri berasal dari Bahasa Inggris, cooperation, yang berarti kerja sama. Asas koperasi adalah kekeluargaan di mana kepemilikan dan pengelolaan banyak dilakukan oleh anggotanya berbeda dengan badan usaha lainnya seperti perseroan terbatas atau PT. Itu sebabnya, pengelolaan koperasi harus dilakukan dengan asas kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat. Sementara itu berdasarkan Undang-undang UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat atas asas kekeluargaan. Baca juga Apa Itu NPWP dan Bagaimana Cara Daftarnya? Modal koperasi sendiri berasal dari anggota, baik perorangan maupun badan hukum. Permodalan ini berbeda dengan bentuk usaha lainnya di Indonesia seperti Firma, CV, dan dan tujuan koperasi Apa tujuan dari koperasi adalah menyejahterakan anggotanya sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyatan. Berikut fungsi dan tujuan koperasi sebagaimana diatur dalam Pasal 3 dan 4 UU Perkoperasian Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya serta masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial Berperan secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka gurunya Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi Baca juga Apa Itu Depresiasi dan Bagaimana Cara Menghitungnya? Prinsip dan asas koperasi Masih merujuk pada UU Perkoperasian, berikut prinsip koperasi Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan dilakukan secara demokratis Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha tiap-tiap anggota Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal Kemandirian Pendidikan perkoperasian Asas koperasi adalah berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 atas asas kekeluargaan. Selain itu, azas koperasi adalah gotong royong. Dengan kata lain, landasan idiil koperasi adalah UUD 1945 dan Pancasila. Jenis koperasi Koperasi di Indonesia terbagi dalam berapa jenis. Menurut UU Perkoperasian, ada dua jenis koperasi yakni koperasi primer yang didirikan perorangan dengan anggota paling sedikit 20 orang, kedua yakni koperasi sekunder yang didirikan dari beberapa koperasi primer. Baca juga Apa Itu Inflasi? Ini Definisi, Penyebab, dan Dampaknya ke Masyarakat Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
KOPERASI memang memerlukan keuntungan, namun itu bukan tujuan utama. Kurang lebih seperti itulah salah satu kalimat yang diucapkan Muhammad Hatta Bung Hatta dalam pandangannya mengenai koperasi. Di Undang-undang UU Republik Indonesia No. 25 Tahun 1992 pasal 1 tentang Perkoperasian disebutkan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Sebagai badan usaha, koperasi bertujuan untuk memberikan dorongan dalam peningkatan kesejahteraan pada anggotanya dan masyarakat luas secara umum. Dengan begitu koperasi mampu memberikan peranan besar masyarakat dalam membangun wadah perekonomiannya. Atas dasar itulah koperasi bertujuan bukan semata-mata hanya bicara soal keuntungan melainkan tentang wadah pembangunan ekonomi masyarakat. Dengan prinsip gotong-royong koperasi didefinisikan Bung Hatta sebagai perkumpulan kaum yang lemah untuk membela kepentingan hidupnya. Dalam mencapai kebutuhan dan keperluan hidup diperlukan biaya yang murah dan terjangkau bagi kelompoknya dan masyarakat sekitar. Kerja-kerja kolektif dalam satu perkumpulan diharapkan mampu menjadi penopang satu dengan yang lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Semangat kolektivisme inilah yang menjadi fondasi dasar terbentuknya koperasi. Sebagaimana yang dikatakan Bung Hatta, koperasi berdiri di atas dua fondasi; fondasi solidaritas dan fondasi individualitas. Fondasi solidaritas diartikan sebagai semangat untuk bersama dalam mencapai sebuah tujuan. Fondasi individualitas bisa dimaknai sebagai bentuk kesadaran diri sendiri terhadap hak-hak yang dimiliki. Inilah sebabnya koperasi juga sering diartikan sebagai gerakan ekonomi kerakyatan dengan berdasarkan pada asas-asas kekeluargaan dan kepentingan umum. Sebagi sistem ekonomi kerakyatan, maka koperasi juga mengandung makna ekonomi parsitipatif sebagaimana yang terkandung pada fondasi solidaritas. Secara adil maka proses produksi, distribusi, dan konsumsi dilaksanakan secara merata dan bersama. Aktivitas ekonomi kerakyatan inilah yang kemudian menyatupadukan potensi-potensi yang kecil dan terpisah menjadi satu-kesatuan kekuatan yang besar. Aktivitas perekonomian yang dimaksud adalah aktivitas swadaya masyarakat kecil dan menengah dalam mengelola sumber daya apa saja yang diusahakan. Aktivitas ini biasa kita kenal dengan usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM, kegiatan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhih kriteria sebagai usaha. Dalam arti lain sebagai aktivitas kegiatan yang berupaya dalam pemenuhan dasar kebutuhan. Keberadaan koperasi terhadap UMKM membuka peluang besar bagi masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dengan mudah dan murah. Terjalinnya jejaring usaha akan memudahkan para pelaku UMKM untuk bisa mendistribusikan produk atau usahanya. Jejaring ini juga bisa digunakan dalam bentuk pemanfaatan modal usaha tatkala pelaku UMKM mengalami kendala dalam proses modal produksi. Prinsip kolektivisme inilah yang kemudian menjadi kemudahan dan penghubung para pelaku UMKM yang ada didalamnya untuk bisa mengembangkan usahanya. Peranan seperti ini seharusnya menjadi sistem dasar rakyat Indonesia dalam mengembangkan sistem perekonomiannya. Pertumbuhan UMKM yang signifikan juga memberikan dampak besar terbukanya lapangan pekerjaan baru. Hubungan antara koperasi dan UMKM harus menjadi komponen penting dalam aspek pembangunan nasional. Perlu keseriusan yang mendalam untuk meletakkan landasan sistem perkomonian kerakyatan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Melalui penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata. Untuk mewujudkan penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas dalam meningkatkan fungsi koperasi dan UMKM setidaknya diperlukan konsep yang signifikan. Setidaknya ada tiga Konsep yang bisa kita coba untuk memaksimalkan usah-usaha tersebut di antaranya melalui konsep peranan individualitas, konsep efektivitas, dan konsep pengembangan. Konsep peranan individualitas Individualitas bisa diartikan sebagai sifat pribadi seseorang yang menandakan kehalusan budi, keteguhan watak dan kejujuran. Berbeda dengan makna individualisme yang menuntut seseorang secara pribadi bertindak untuk keperluannya sendiri. Semangat individualitas mendorong manusia sadar akan hak dan tanggung jawabnya untuk membela keperluan hidupnya secara luhur. Semangat untuk memperjuangkan keperluan hidup ini yang diharapkan menjadi penggerak masing-masing pribadi untuk berusaha lebih maksimal. Peranan ini menjadi dasar pelaku usaha di dalam tubuh koperasi dapat berjalan dengan signifikan. Tanggung jawab individu menjadi peranan penting dalam praktiknya, itu sebabnya perlu adanya aturan dan regulasi yang mengatur guna memaksimalkan dan memberikan batasan peran individu baik anggota koperasi mauapun individu pelaku UMKM. Konsep peranan efektivitas Keberhasilan sebuah organisasi atau lembaga bisa tergambarkan pada efektivitas kerja di dalamnya. Ketika sebuah organisasi dianggap sudah mencapai tujuannya maka bisa dikatan organisasi itu berjalan dengan efektif. Efektivitas ini terwujud dengan adanya aturan dan regulasi yang dibuat dan dijalankan dalam sebuah organisasi, dalam hal ini Koperasi. Prinsip-prinsip koperasi sejauh ini telah tertuang di dalam UU No. 12 Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992. Dengan tujuan meningkatkan kehidupan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat di sekitarnya. Kehadiran koperasi diharapkan mampu memberikan peranan lebih terhadap tumbuh kembangnya UMKM di wilayahnya yang dikelola secara bersama. Penguatan regulasi dan kemudahan akses perizinan usaha menjadi isu utama pada peranan efektivitas ini. Hal-hal yang berpotensi menghambat dan menghalang-halangi proses tumbuh kembangnya UMKM seharusnya mulai diminimalisir salah satunya perizinan untuk berusaha. Konsep pengembangan Pemerintah punya peranan lebih besar dalam mendorong pengembangan pada tubuh koperasi dan UMKM. Kebijakan yang bersifat memudahkan pelaksanaan berusaha menjadi komitmen awal pemerintah untuk mengembangkan koperasi dan UMKM. Tidak hanya itu, dalam rangka pemberdayaan koperasi maka pemerintah harus memberikan fasilitas pembiyaaan dan bantuan materil maupun non materil untuk pengembangan usaha koperasi, pelaku UMKM dan anggota koperasi. Bantuan ini bisa bersifat stimulan bagi kegiatan koperasi dan anggotanya untuk mengatasi kendala kapasitas usaha dan keterbatasan modal. Selain itu juga perlu ada pengembangan dalam bentuk bantuan pelayanan dan pendampingan hukum bagi UMKM yang bermasalah, dan meningkatkan literasi hukum kepada UMKM. Bantuan layanan hukum yg diberikan bisa dalam bentuk konsultasi, mediasi, penyusunan dokumen hukum, pendampingan di pengadilan, hingga penyuluhan hukum. Penerapan konsep yang strategis akan memberikan dampak yang signifikan bagi koperasi dan UMKM dalam perkembangannya. Dengan konsep yang bersifat partisipatif akan menumbuhkan kesadaran bagi anggota koperasi dan pelaku UMKM untuk mampu mengambil keputusan dan kepentingannya sendiri. Dengan demikian, koperasi dan UMKM akan mampu menjadi sistem dasar bagi negara ini dalam meningkatkan perekonomian nasional.
jelaskan dampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian indonesia